Protes Jalan Rusak, Warga Banyumas Tanam Pohon Pisang

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Protes Jalan Rusak, Warga Banyumas Tanam Pohon Pisang Warga menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai corak protes kerusakan jalan nan tak kunjung diperbaiki pemda.(MI/Lilik Darmawan)

WARGA di Banyumas, Jawa Tengah, melakukan tindakan protes terhadap kondisi prasarana jalan nan rusak parah. Mereka menanam pohon pisang di Jalan Raya Baturraden Timur, tepatnya di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang.

Aksi serupa sebelumnya juga dilakukan penduduk dengan meletakkan pot tanaman di ruas jalan Desa Banteran, Kecamatan Sumbang. Protes imajinatif tersebut menjadi simbol kekecewaan penduduk lantaran jalan pengganti menuju area wisata Baturraden tak kunjung diperbaiki.

Salah seorang warga, Rusin, mengatakan penanaman pohon dilakukan secara gotong royong. “Kemarin ditanam sekitar pukul 10.00 WIB, lantaran jalan ini sudah rusak berat,” ujarnya pada Senin (25/8).

Menurut Rusin, kerusakan jalan sudah terjadi sejak dua tahun terakhir. Upaya perbaikan sejauh ini hanya berupa tambal sulam, namun kondisinya kembali rusak.

“Setahun lampau pernah ditambal, tapi sejenak rusak lagi. Harapannya segera dibetulkan, lantaran sering bikin motor rusak. Apalagi ini akses ke Baturraden, malu jika dibiarkan,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, Kresnawan, menjelaskan pihaknya telah mengusulkan anggaran perbaikan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) ke pemerintah pusat. “Saat ini tetap dalam proses pengusulan. Mudah-mudahan bisa terealisasi tahun ini,” terangnya.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, turut angkat bicara mengenai keterbatasan anggaran. Ia menyebut efisiensi dari pemerintah pusat membikin sejumlah rencana perbaikan jalan tertunda. Meski begitu, Sadewo menegaskan komitmen perbaikan tetap melangkah secara bertahap.

“Bukan tidak mau memperbaiki, tapi biaya pusat banyak nan dipangkas. Namun unik Banyumas, setiap hari tetap ada perbaikan, meski bertahap. Tidak hanya jalan, tapi juga irigasi dan penerangan,” tambahnya. (LD/E-4)

Selengkapnya