Polisi Bakal Kawal Muktamar Ke-x Ppp Di Ancol

Liputan6.com, Jakarta- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Muktamar X hari ini, 27 September 2025 di Ancol, Jakarta Utara. Agenda utama muktamar ini adalah pemilihan Ketua Umum PPP.

Terkait perihal ini, polisi pun menyiapkan pengamanan. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, mengatakan pengamanan dilakukan dengan skema terbuka dan tertutup.

"Kami sudah menyiapkan pengamanan, mulai dari pengamanan terbuka dari Samapta dan Brimob, termasuk pengamanan tertutup dari reserse. Jumlah pengamanan ratusan personel," kata Erick kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025).

Selain pengamanan, Erick mengatakan pihaknya juga menyiapkan skenario rekayasa lampau lintas. Namun, pemberlakuan pengalihan kendaraan menyesuaikan kondisi di lapangan.

"Untuk pengalihan arus tetap situasional. Kami menyiapkan rencana rekayasa lampau lintas andaikan terjadi kemacetan," tandas dia.

Mardiono nan sekarang tetap menjabat Plt Ketum PPP menyatakan siap maju. Dia apalagi menyatakan sudah mengantongi support 70 persen bunyi kader untuk maju sebagai calon Ketum PPP.

"Lebih dari 68 persen ya, 70 persen, ya itu memang sudah mendeklarasikan keinginannya agar kelak Pak Mardiono melanjutkan kepemimpinannya untuk periode tahun 2025-2030. Itu kemauan para kader," kata Mardiono.

Menurutnya, untuk bisa menjadi Ketua Umum PPP kudu mendapatkan support dari bunyi mayoritas.

"Seorang pemimpin PPP itu memang kudu dikehendaki oleh nan mayoritas," ujarnya.

Mardiono menegaskan, dirinya tidak membentuk tim sukses. Bahkan, dirinya juga tidak melakukan deklarasi jelang Muktamar.

"Kita lepas, saya juga tidak membentuk tim sukses, saya juga tidak deklarasi. Karena menurut pandangan saya sekali lagi, itu adalah amanah perjuangan nan kudu kami jalankan," tegasnya.

"Jadi bukan jabatan, lantaran jika kedudukan itu seorang pejabat negara, nah itu ya, seperti saya sebagai utusan kusus presiden, nah itu saya adalah jabatan," tambahnya.