Pakar: Dasco Figur Kunci Atasi Polemik Royalti Musik

Jakarta -

Polemik royalti lagu perlahan mereda setelah rapat antara DPR, pemerintah, dan para pemangku kepentingan mulai dari komposer hingga penyanyi. Masyarakat diminta tidak ragu memutar lagu di ruang publik sembari semua pihak mengenai menyelesaikan revisi UU Hak Cipta. Ada figur kunci di kembali semua ini.

Pakar komunikasi politik sekaligus peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, mengungkit peran sentral Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam upaya pemecahan masalah royalti lagu. Dasco disebut sukses mendudukkan semua pihak untuk membahas masalah ini sehingga tercapai kesepakatan agar suasana bumi musik sejuk kembali.

"Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kembali menjadi figur kunci dalam meredam polemik tengah mengemuka di ruang publik. Kali ini Sufmi Dasco menjadi jembatan komunikasi sekaligus juga sukses mendudukkan berbareng komposer alias pembuat lagu dengan para artis penyanyi guna mencari jalan tengah mengenai polemik royalti lagu dengan mendorong kedua pihak agar secara bersama-sama turut berkontribusi dalam proses revisi Undang-Undang Hak Cipta," kata Bawono, Senin (25/8/2025).

Bawono menyebut peran Dasco sebagai jembatan komunikasi terlihat dalam penyelesaian masalah sebelumnya seperti polemik sengketa 4 pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Peran Dasco disebut proporsional dalam isu-isu tersebut.

"Dengan posisi kedudukan politik saat ini sebagai wakil ketua DPR RI dan ketua harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco telah menempatkan diri secara tepat dan proporsional sebagai jembatan komunikasi antara beragam pihak, tidak saja sebatas antara legislatif dan eksekutif," ujar dia.

Bawono mengungkit hidayah Bintang Republik Indonesia Utama nan diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada Dasco. Menurutnya, hidayah tersebut sudah tepat mengingat peran Dasco dalam penyelesaian masalah-masalah politik dan izin strategis.

"Karena itu tidak mengherankan jika Presiden Prabowo menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Utama kepada wakil ketua DPR RI tersebut lantaran mempunyai jasa andil dalam bagian politik kebangsaan terutama mengawal regulasi-regulasi strategis nasional," ujar Bawono.

(gbr/tor)