Immanuel Ebenezer Minta Uang Buat Renovasi Dan Diberi Rp 3 Miliar, Ini Penampakan Dua Rumahnya

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta Tim Liputan6.com menelusuri rumah milik mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer nan sekarang menjadi tersangka kasus pemerasan sertifikasi K3. Pria nan berkawan disapa Noel ini meminta jatah duit hasil pemerasan pada sultan’ Kemnaker Irvian Bobby Mahendro untuk merenovasi rumah.

 Sebuah rumah di Blok P, Taman Manggis Permai Depok, Jawa Barat, tampak sepi, Senin (25/8/2025). Rumah berkelir putih nan menjadi saksi bisu perjalanan Noel sebelum menjadi pesakitan di KPK ini sekilas terlihat sederhana. Namun jika dilihat lebih jauh, rumah tersebut berlantai dua pada bagian belakang dan terdapat CCTV di bagian depan rumah. 

Tidak ada aktivitas di rumah Noel usai buletin penangkapan oleh KPK menyebar luas dan diketahui publik. Pada kandang mobil depan, terlihat sebuah mobil dan sejumlah sepeda listrik terparkir. 

Sejak awal menjabat, sederet pernyataan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer kerap memicu perdebatan. Gaya bicaranya nan blak-blakan membikin namanya tak pernah jauh dari kontroversi.

Salah seorang warga, Andri menceritakan, semenjak menjadi bagian dalam Pemerintahan, Noel sudah jarang terlihat di rumahnya. Padahal, sebelum menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Noel sesekali terlihat berada di rumah dan ikut bermasyarakat.

“Semenjak jadi Wamenaker, jarang ada di rumah, kayaknya dia pindah ke rumah dinas,” kata Andri. 

Dari penuturannya, dulu Noel sesekali suka berbaur dengan masyarakat. Bahkan kadang ikut main catur berbareng warga. Kini, Andri mengaku tidak pernah berjumpa dengan Noel nan biasanya kerap menyapa penduduk andaikan keluar rumah. 

“Sekarang sudah tidak pernah lihat, keluarganya juga jarang keliatan, mungkin menghindari kasus nan menimpa Noel,” ucap Andri.

Rumah Kedua

Liputan6.com mencoba mendatangi rumah Noel nan berada di dekat Musala Al Ikhlas. Sebuah rumah dua lantai berkelir ungu. Tampak bagian depan rumah di lantai satu terdapat pagar besi berdiri kokoh seakan menutup aktivitas kediaman rumah Noel. 

Pada bagian lantai dua, tampak terlihat sejumlah tanaman nan ditanam menggunakan pot, serta terdapat busana nan sedang dijemur. Terlihat seseorang wanita berada di lantai dua. 

Salah seorang penduduk sekitar, Rafi menuturkan, rumah berkelir ungu sempat dijadikan tempat tinggal Noel berbareng keluarganya sebelum pindah ke Blok P. Noel pindah rumah nan ditempati orang tuanya setelah menikah.

Rafi mengenal sosok Noel sudah lama. Dia menceritakan, Noel pernah mengumpulkan orang untuk masuk sebagai relawan Jokowi Mania (JoMan). Tempat tinggal Noel pernah dijadikan berkumpulnya JoMan mendukung Joko Widodo menjadi presiden kala itu.

“Iya dulu ngumpulin massa di sini, kan Noel relawan JoMan,” ucap Rafi.

Rafi mengakui, Noel merupakan sosok seorang aktivis. Seingat Rafi, Noel pernah melakukan tindakan di DPRD Kota Depok sebelum menjadi membentuk JoMan.

“Iya dulu dia suka nongkrongnya di perkantoran pemerintahan nan di GDC, kadang suka main ke Terminal Depok, dia kan teman-teman nongkrongnya banyak,” tutur Rafi.

Minta Uang untuk Renovasi Rumah, Diberi Rp 3 Miliar

Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel disebut telah meminta duit sebanyak Rp3 Miliar mengenai kasus pemerasan untuk publikasi sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari kepada tersangka Irvian Bobby Mahendro (IBM).

Sosok Irvian ini dianggap Noel sebagai sultan di Kemnaker lantaran punya banyak uang. KPK menyebut, Irvian diduga menjadi tersangka nan menerima aliran biaya terbanyak kasus tersebut sebesar Rp69 miliar.

"IEG menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang nan banyak duit di Ditjen Binwas K3," kata Setyo kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

Dari sana lah, Noel pun meminta duit Rp3 miliar kepada Irvian untuk merenovasi rumahnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Irvian menyanggupi duit nan diminta Noel tersebut.

"EG minta untuk pembaharuan rumah Cimanggis, IBM kasih Rp3 miliar," ungkap Setyo.

Selengkapnya