Demo Di Dpr Memanas, Bem Ui Tegaskan Tak Ikut Aksi Hari Ini

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Aksi massa alias demonstrasi nan meramaikan Gedung DPR/MPR RI hari ini, Senin (25/8) mulai memanas. Kondisi siang ini, situasi massa semakin bertambah banyak. Polisi juga terlihat memukul mundur massa tindakan menggunakan mobil pagar besi dan water connon.

Namun golongan dari BEM Universitas Indonesia (UI) mengaku belum ikut terlibat hari ini. Gracia selaku narahubung BEM UI mengaku pihaknya hari ini tetap melakukan konsolidasi.

"(Terkait tindakan hari ini di Kompleks Parlemen) BEM UI mengusulkan konsolidasi terlebih dahulu," kata Gracia saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (25/8/2025).

Saat dipertegas apakah BEM UI juga bakal turun hari ini, Gracia mengatakan belum.

"Benar (belum hari ini)," jelas dia.

Namun Gracia tidak menampik, tindakan nan ramai hari ini memang ada beberapa golongan dan golongan masyarakat.

"Memang ada beberapa dari golongan dan golongan masyarakat kemungkinan besar tindakan di hari ini," tutur dia.

Namun dia mengaku tidak tahu dari mana saja mereka berasal lantaran minimnya info nan bisa tervalidasi.

"Kami membersamai meski minim info valid," dia menandasi.

Demo 25 Agustus di DPR Masih Berlanjut, Massa Geser ke Gerbang Pancasila

Aksi unjuk rasa sejumlah komponen massa di area Gedung DPR/MPR RI, Senin (25/8/2025) berlanjut. Setelah dipukul mundur di depan Gerbang Utama, massa beranjak ke Gerbang Pancasila dan menutup Jalan Gelora.

Situasi sempat mencekam saat petasan diledakkan. Ledakan bikin membikin massa kaget, apalagi seorang peserta tindakan terluka di tangan dan buru-buru dibawa kabur dengan sepeda motor.

Massa sukses mendobrak pintu mini Gedung DPR, lampau menyeret satu unit motor ke dalam dan langsung membakarnya. Api membumbung tinggi, asap hitam mengepul. Tak puas, massa juga merusak pos satpam DPR.

Polisi bergerak menembakkan gas air mata ke arah kerumunan. Terkini, situasi sudah terkendali. Massa pun tetap tumpah ruas menutup jalan sembari mendengar orasi nan disampaikan orator dari atas mobil komando. Polisi berjaga dengan barikade tameng di belakang massa aksi.

Demo di DPR Ricuh

Sebelumnya, demo di DPR berhujung ricuh. Polisi menembakkan meriam air (water cannon) untuk menghalau massa tindakan nan mulai kekacauan dengan melempari petugas.

Pantauan di letak sekitar jam 12.50 WIB, polisi memukul mundur massa tindakan dengan menyisir Jalan Gatot Subroto.

Petugas juga terus mengimbau kepada massa tindakan untuk mundur dan meninggalkan letak tindakan lantaran situasi sudah tidak kondusif.

Massa nan terdesak terus mundur perlahan dan meninggalkan letak demo dengan mencoba melemparkan peralatan nan ada kepada petugas.

Selain menembakkan meriam air, petugas juga menembakkan gas air mata untuk menghalau para pengunjuk rasa. Saat ini para pengunjuk rasa telah dipukul mundur mengarah ke Jalan Gerbang Pemuda.

Selengkapnya