Didemo Rakyat, Dpr Janji Untuk Introspeksi Diri

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Didemo Rakyat, DPR Janji untuk Introspeksi Diri Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.(MI/RAMDANI)

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan DPR RI menghormati tindakan unjuk rasa masyarakat di depan Gedung MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, hari ini, dan menyebut para personil majelis bakal introspeksi dengan mempertimbangkan tuntutan massa aksi.

Walaupun demikian, Dasco mengimbau seluruh massa tindakan untuk bertindak tertib dan mengikuti patokan norma nan berlaku.

"Ya pada dasarnya kita menghormati kewenangan untuk berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat, dan tentunya menyuarakan aspirasi kepada DPR RI kita bakal terima dengan baik dan kita bakal lakukan introspeksi-introspeksi ke dalam. Namun kami imbau masyarakat maupun adik-adik nan menunjukkan aspirasi ke DPR agar tertib dan melalui patokan nan berlaku," kata Dasco menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Istana Negara, Jakarta, hari ini.

Ribuan massa tindakan memenuhi depan dan belakang gerbang pintu Kompleks MPR, DPR, DPD RI untuk menyuarakan sejumlah tuntutan, diantaranya transparansi penghasilan personil DPR, pembatalan kebijakan pemberian tunjangan rumah personil DPR, dan pemberhentian rencana kenaikan penghasilan personil DPR.

Sejumlah polisi nan berjaga telah menyemprotkan water canon ke arah massa tindakan sejak Senin siang, berikut dengan tembakan gas air mata. Sejumlah polisi pun ricuh dengan massa tindakan di letak demonstrasi, dan beberapa demonstran, serta ada juga wartawan nan kena pukul polisi.

Aksi demonstrasi tetap bersambung hingga sore dan malam hari. Kericuhan antara massa tindakan dan polisi nan berupaya membubarkan massa juga tetap terjadi sampai lewat pukul 18.00 WIB.

Sekitar pukul 18.30 WIB, polisi mulai membubarkan massa tindakan nan didominasi oleh pelajar. Seratusan personil TNI dan Polri tetap berjaga di sekitar Kompleks Parlemen untuk mengantisipasi gelombang massa nan kembali datang.

Hingga petang hari, meskipun massa telah bercempera perlahan, polisi belum membuka akses jalan untuk kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua.

Oleh lantaran itu, rekayasa arus lampau lintas tetap diberlakukan di area Jalan Gatot Subroto nan mengarah ke Slipi dan Grogol.(Ant/P-1)

Selengkapnya