Breaking! Israel Bom Rumah Sakit Gaza, 15 Tewas Termasuk 4 Jurnalis

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan udara Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Gaza pada Senin (25/8/2025), menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk empat wartawan nan tengah meliput di lokasi. Serangan tersebut memicu kecaman luas lantaran menambah daftar panjang pekerja media nan tewas sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023.

Menurut pejabat kesehatan Palestina, serangan pertama menghantam area sekitar Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, menewaskan kameramen Reuters, Hossam al-Masri, nan tengah mengoperasikan siaran langsung dari lokasi. Pada detik nan sama, siaran video Reuters dari rumah sakit tersebut terputus.

Tak lama kemudian, serangan kedua terjadi ketika tim penyelamat, jurnalis, dan penduduk sipil bergegas ke letak ledakan pertama.

Pejabat kesehatan Gaza mengonfirmasi tiga wartawan lain nan tewas adalah Mohammed Salama, wartawan foto untuk Al Jazeera, Mariam Abu Daqa, kontributor sejumlah media internasional termasuk The Independent Arabic dan Associated Press, serta Moaz Abu Taha, wartawan lepas nan bekerja untuk jaringan NBC

Selain para jurnalis, seorang pekerja penyelamat juga dilaporkan meninggal dalam serangan tersebut.

Saksi mata menuturkan bahwa letak menjadi sasaran dua kali berturut-turut, membikin banyak orang nan awalnya menolong justru menjadi korban.

Hingga buletin ini diturunkan, militer Israel maupun instansi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum memberikan komentar resmi mengenai serangan ke Rumah Sakit Nasser.

Serangan terhadap wartawan di Gaza telah menjadi sorotan dunia. Menurut info Palestinian Journalist Syndicate, lebih dari 240 wartawan Palestina telah tewas akibat serangan Israel sejak perang dimulai Oktober lalu.

Angka ini menjadikan bentrok Gaza sebagai salah satu periode paling mematikan bagi wartawan dalam sejarah modern.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata Gaza, Israel Setuju?