4 Obat Yang Bisa Picu Asam Urat: Waspadai Efek Sampingnya

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
 Waspadai Efek Sampingnya Ilustrasi(freepik)

PENYAKIT asam urat sering dikenal sebagai penyebab nyeri sendi nan datang tiba-tiba. Banyak orang mengira penyebab utamanya hanya dari makanan. Padahal, obat-obatan tertentu nan sering diresepkan master juga bisa memicu naiknya kadar masam urat.

Mengenali obat-obatan ini sangat penting, terutama bagi penderita masam urat. 

4 obat nan perlu diwaspadai

1. Aspirin Dosis Rendah

Aspirin dikenal sebagai obat pencegah serangan jantung dan stroke. Namun, aspirin dosis rendah justru dapat meningkatkan kadar masam urat dalam darah.

Meski aspirin dosis tinggi bisa menurunkan kadar masam urat, pengaruh sampingnya sangat berbahaya. Karena itu, aspirin tidak dianjurkan sebagai solusi untuk mengatasi penyakit ini.

2. Diuretik

Diuretik adalah obat untuk membuang kelebihan cairan tubuh, biasanya diberikan kepada pasien tekanan hipertensi alias kandas jantung.

Jenis tiazid dan loop diuretik terbukti dapat memicu peningkatan kadar masam urat. Hanya diuretik irit kalium nan lebih aman, tetapi tetap kudu digunakan dengan pengawasan dokter.

3. ACE Inhibitor

Obat penurun tekanan darah jenis ACE inhibitor umumnya kondusif bagi penderita masam urat. Meski begitu, penelitian menunjukkan beberapa jenis bisa sedikit meningkatkan kadar masam urat.

Sebaliknya, obat tertentu seperti Losartan apalagi bisa membantu mengurangi akibat kambuhnya serangan masam urat. Inilah sebabnya pemilihan obat kudu betul-betul disesuaikan oleh dokter.

4. Imunosupresif

Pasien transplantasi organ alias penderita penyakit autoimun sering diberikan obat imunosupresif. Dua nan paling dikenal adalah siklosporin dan tacrolimus.

Siklosporin terbukti dapat meningkatkan kadar masam urat dan memicu serangan. Tacrolimus lebih jarang menimbulkan masalah, tetapi akibat peningkatan masam urat tetap ada.

Tidak semua orang mengalami pengaruh samping obat nan sama, lantaran setiap tubuh bereaksi berbeda. Oleh lantaran itu, jangan pernah menghentikan obat tanpa saran dari dokter.

Jika Anda merasa obat nan dikonsumsi memicu indikasi masam urat, segera periksa ke dokter. Dokter bisa membantu mencari obat pengganti alias menyesuaikan dosis agar lebih aman. (rheumatologistoncall/Z-2)

Selengkapnya