Start Psbs Biak Di Bri Super League Kurang Meyakinkan, Begini Kata Divaldo Alves

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Sleman - PSBS Biak mengukir start kurang meyakinkan pada BRI Super League 2025/2026. Tim berjuluk Badai Pasifik itu melewati tiga pertandingan beruntun tanpa kemenangan.

Terbaru, PSBS hanya bisa bermain seri saat menjamu Persis Solo pada pekan ketiga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23-8-2025). Duel kedua tim berhujung sama kuat dengan skor 2-2.

Dua partai sebelumnya, Badai Pasifik menelan kekalahan 1-4 dari Arema FC dan tumbang 0-1 di tangan Borneo FC.

Akibatnya, mereka sekarang tertahan di posisi ke-17 klasemen sementara Super League dengan koleksi satu poin.

Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, menyadari tanpa kemenangan dalam tiga laga awal bukan hasil nan bagus.

"Untuk selanjutnya, pasti semua pertandingan apa pun menang alias kalah kudu pertimbangan ya," ujar Divaldo.

"Saya rasa sedikit pahit, tapi overall pemain sangat spartan. Saya minta sebelum laga mereka punya mental warrior, mereka turun di lapangan dengan mental seperti itu, itu nan saya mau buat positif dari tim kami," lanjutnya.

Timnas Voli Putra U-21 Indonesia resmi dilepas PBVSI untuk tampil di Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025. Dengan persiapan nan matang, skuad muda Merah Putih membawa semangat tinggi untuk menghadapi lawan-lawan handal di panggung internasional.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Selalu Kebobolan

Selain itu, Divaldo Alves menyoroti lini belakang timnya nan mudah kebobolan. Dari tiga laga, PSBS Biak selalu gagal clean sheet. Mereka sudah kebobolan tujuh kali dan baru mencetak tiga gol.

Dua gol PSBS di antaranya dicetak oleh winger berkebangsaan Brasil Luquinhas dan satu gol lainnya dilesakkan penyerang Kolombia, Ruyery Blanco.

"Pasti ada banyak evaluasi, kami sudah tiga pertandingan kebobolan empat gol kemarin melawan Arema sama satu melawan Borneo, terus tambah dua lagi, itu awal musim tidak boleh terjadi," kata Divaldo lagi.

"Tapi, sepak bola seperti itu, kami kudu lebih konsentrasi lagi dan kami tetap fight untuk masa depan kami lebih bagus lagi," lanjut mantan pembimbing Persik Kediri tersebut.

Tergantung Lawan

Pelatih asal Portugal itu berujar, dalam tiga pertandingan terakhir dia tetap menerapkan susunan nan sama. Tetapi, skema bisa berubah, tergantung kondisi tim dan musuh nan dihadapi.

"Formasi kami, memang tidak berbeda, tetap sama, tapi kami penyesuaian tergantung lawan. Mungkin ke depan, melawan Persik Kediri bakal jadi beda, tapi bisa jadi tetap sama," ucap Divaldo.

Badai Pasifik dijadwalkan menjamu Persik pada pekan keempat Super League di Stadion Maguwoharjo, Jumat (29-8-2025) pukul 15.30 WIB. Ini untuk kali ketiga secara berturut-turut PSBS menjalani laga kandang.

Masih Adaptasi

Pelatih berumur 47 tahun itu juga memberikan komentar mengenai penampilan sejumlah rekrutan baru, satu di antaranya bek Brasil, Pablo Andrade. Apa katanya?

"Pablo lima hari sama kami, baru datang dari Brasil berfaedah capek sekali dia, tetap jetlag. Di tim kami dan tim lain pasti ada situasi seperti itu, ada beberapa pemain baru tanda tangan," ungkap Divaldo.

"Kami sudah pertimbangan lantaran setiap latihan kami latihan di atas (Pakem, Sleman) oksigen lebih kurang. Kami tahu di area ini seperti itu, berfaedah itu normal lantaran kami latihan diatas oksigen kurang, terus ketika turun itu bisa jadi. Kami lagi belajar dan adaptasi," tuturnya.

Selengkapnya