Mardiono Sebut Ada Ormas Yang Ingin Kirim Seribu Orang Ke Lokasi Muktamar Ppp

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Muktamar X di Ancol, Jakarta Utara besok. Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono mengaku mendapat info adanya golongan organisasi nan meminta izin ke polisi untuk mengerahkan tim pengamanan.

Mardiono mendapat info tersebut dari timnya. Dia juga sempat ditanya Polda Metro Jaya mengenai surat permintaan izin pengerahan massa untuk pengamanan tersebut.

"Tadi malam saya mendapatkan laporan dari teman-teman PH bagian keamanan, bahwa ada pertanyaan dari Polda Metro bahwa ada kemauan dari golongan nan mungkin konon katanya bakal mendeklarasikan dirinya pada malam hari ini. Kemudian mengusulkan permohonan kepada Polri untuk mengirimkan organisasi tertentu untuk pengamanan di Ancol, itu organisasi sudah disebut di situ namanya organisasi petir, jadi memohon kepada Polri untuk mengirimkan seribu personil untuk pengamanan di Ancol besok," kata Mardiono usai Doa Bersama Muktamar X PPP di Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mardiono lampau dimintai konfirmasi oleh polisi mengenai adanya permintaan pengamanan tersebut. Mardiono menyerahkan soal pengamanan kepada polisi.

"Saya ditanya oleh personil Polri, tetapi saya bilang ya jika muktamar ini hanya diselenggarakan oleh para pemegang kedaulatan, jadi jika soal keamanan kita serahkan kepada aparatur negara," ucapnya.

Mardiono membeberkan, dalam surat tersebut dituliskan bahwa dirinya telah menyiapkan seribu preman di letak aktivitas angan berbareng PPP malam ini. Dirinya menegaskan aktivitas malam ini hanyalah angan berbareng menjelang aktivitas Muktamar PPP besok.

"Tidak ada di sini nan disebut sebagaimana surat nan ditunjukkan kepada Polda itu ialah preman-preman tidak ada, nan ada ini Insyaallah para ustad-ustad, lantaran para ketua DPC PPP," tuturnya.

Diketahui, PPP bakal menggelar Muktamar X mulai besok Sabtu (27/9) hingga Senin (29/9). Muktamar bakal berisi 3 agenda utama, ialah penyampaian pertanggungjawaban keahlian 5 tahun, pembahasan rencana kerja 5 tahun, dan membentuk struktur organisasi baru.

(ial/dek)

Selengkapnya