Cahya Supriadi Dianggap Layak Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia U-23 Di Kualifikasi Piala Asia U-23

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Kediri - Cahya Supriadi tampil impresif saat PSIM bermain seri musuh Persib 1-1 pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (24/8/2025).

Pertarungan antara dua juara beda kasta ini berjalan sengit. PSIM sebagai kampiun Liga 2 2024/2025 dan Persib jawara Liga 1 musim lampau punya kesempatan sama memenangkan partai ini.

Angin seakan berpihak kepada Laskar Mataram ketika Ze Valente sukses mengeksekusi tendangan penalti menit ke-64. Persib punya kesempatan menyamakan kedudukan pada menit ke-71. Tapi sepakan Uilliam Barros Pereira dari titik melambung di atas mistar gawang.

Maung Bandung baru mengimbangi gol lewat Patricio Matricardi menit 90+6. Empat menit berselang, pasukan Bojan Hodak dapat bingkisan penalti lagi. Namun kali ini giliran tembakan kapten tim Marc Klok sukses digagalkan Cahya Supriadi.

Eks kiper Persija layak jadi bintang lapangan. Selain tindakan dramatis nan membikin Marc Klok tertunduk lesu, Cahya Supriadi tercatat tiga kali melakukan pengamanan heroik dari serbuan pemain Persib.

Pada tiga pekan beruntun, pembimbing Jean-Paul van Gastel mempercayakan posisi kiper kepada Cahya Supriadi. Total pemain kelahiran 11 Februari 2003 ini tetap kebobolan dua gol. Satu bola lainnya dari hasil seri kontra Arema FC nan dicetak Dalberto Luan Belo pada pekan kedua lalu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Performa Apik Cahya Supriadi

Tampilan apik Cahya Supriadi ini mendapat perhatian Hermansyah, mantan kiper Timnas Indonesia era 1980-an. "Tiga pertandingan hanya kemasukan dua gol jadi catatan bagus bagi Cahya Supriadi di awal musim ini. Apalagi tiga tim nan dihadapi Persebaya, Arema FC, dan Persib," katanya.

Hermansyah pun menilai Cahya Supriadi bisa jadi kiper utama Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 nanti. Tim didikan Gerald Vanenburg ini bakal berkompetensi di Sidoarjo pada 3-9 September mendatang.

Timnas Indonesia nan tergabung di Grup J bakal menghadapi Korsel U-23, Laos U-23, dan Makau U-23. "Jika memandang penampilan Cahya Supriadi, dia layak jadi pilihan utama di Timnas Indonesia. Meskipun tetap ada dua kiper bagus lainnya M. Ardiansyah dan Daffa Fasya," ujarnya.

Menit Bermain Cahya Supriadi di BRI Super League

Jika menit bermain di Super League jadi pertimbangan, maka Cahya Supriadi punya kelebihan dibanding dua kiper tersebut. Karena M. Ardiansyah belum pernah diturunkan PSM.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares lebih percaya kepada Reza Arya dan Hilmansyah berdiri di bawah mistar. Begitu pula Daffa Fasya nan hanya jadi serep bagi Nadeo Argawinata di Borneo itu.

Padahal di Piala AFF U-23 2025 lalu, Cahya Supriadi berada di bawah bayang-bayang M. Ardiansyah nan lebih banyak tampil.

"Pelatih kiper Timnas Indonesia pasti punya pertimbangan matang untuk menentukan siapa kiper utama nanti. Tapi dari pengamatan saya, Cahya Supriadi sangat layak jadi starter," tuturnya.

Data hingga pekan ketiga, Cahya Supriadi menempati urutan kelima dalam upaya pengamanan terbanyak dengan sembilan kali saves. Dia berada di bawah Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Adi Satryo, dan M. Riyandi nan semuanya lebih senior dibanding Cahya Supriadi. 

Yuk Lihat Peta Persaingan

Selengkapnya