ARTICLE AD BOX
BEA Cukai Pekanbaru ikut aktif mendukung percepatan penanggulangan bencana asap akibat kebakaran rimba dan lahan di Provinsi Riau. Mereka memberikan akomodasi impor sementara untuk lima unit helikopter nan dipakai dalam operasi modifikasi cuaca (OMC). Fasilitas ini diberikan sebagai respons sigap terhadap keadaan darurat nan menakut-nakuti kesehatan masyarakat dan lingkungan. Langkah ini juga menjadi bagian dari sinergi antarinstansi dalam menangani musibah nasional secara terpadu.
Kepala Kantor Bea Cukai Pekanbaru, Benny Wismo Noegroho, menegaskan bahwa keterlibatan pihaknya bukan hanya dalam pengawasan peralatan impor, tetapi juga sebagai penyedia logistik kemanusiaan nan sigap membantu pemerintah dalam situasi kritis. “Kami mendukung penuh upaya penanggulangan musibah di Riau. Fasilitas impor sementara ini adalah corak nyata kontribusi Bea Cukai dalam mempercepat proses penanganan asap, sekaligus memastikan bahwa prosedur tetap melangkah sesuai koridor,” ujarnya.
Benny mengungkapkan bahwa kelima helikopter tersebut didatangkan dari luar negeri sejak Juli 2025 melalui kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Armada ini bakal digunakan untuk mendukung program Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), ialah teknik penyemaian awan buatan guna mempercepat turunnya hujan dan membantu mengurangi kabut asap. Guna memperlancar operasional tersebut, Bea Cukai memberikan akomodasi impor sementara agar proses pemasukan perangkat dapat dilakukan secara efisien tanpa dikenakan bea masuk dan pajak impor selama masa penggunaan nan terbatas.
Secara regulasi, akomodasi impor sementara ini merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 178/PMK.04/2017, nan memberikan kemudahan bagi peralatan non-konsumsi nan dibawa masuk ke Indonesia untuk keperluan tertentu, termasuk penanggulangan bencana. Dalam konteks darurat, sistem ini memberikan solusi sigap tanpa mengurangi aspek pengawasan dan akuntabilitas fiskal.
Dengan support logistik dari kelima helikopter tersebut, operasi modifikasi cuaca diharapkan dapat meningkatkan intensitas hujan buatan secara signifikan, sehingga membantu memperbaiki kualitas udara dan menekan laju penyebaran asap. Kontribusi Bea Cukai Pekanbaru dalam perihal ini menjadi contoh nyata gimana lembaga kepabeanan berkedudukan strategis tidak hanya dalam perdagangan, tetapi juga dalam perlindungan masyarakat dan penanggulangan bencana nasional. (RO/Z-2)