ARTICLE AD BOX
Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, merespons kesempatan Ole Romeny bisa memihak Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bakal digelar pada Oktober 2025. Timnas Indonesia tergabung di Grup B berbareng tuan rumah Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak.
Sementara, Romeny tetap berkutat dengan cedera patah tulang nan didapatkannya ketika memperkuat klub Inggris, Oxford United, di Piala Presiden 2025 pada Juli 2025.
Romeny sampai kudu naik meja operasi untuk melakukan pemulihan. Striker berumur 25 tahun itu diduga memerlukan waktu nan lama untuk penyembuhan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Absen pada FIFA Matchday September 2025
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5174312/original/060668000_1742914645-Timnas_Indonesia_vs_Bahrain-2.jpg)
Romeny telah dipastikan tidakhadir bermain untuk Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday September 2025 nan bakal beruji coba dengan Timnas Kuwait dan Timnas Lebanon di Surabaya.
"Mana tahu Romeny mendapatkan minyak-minyak dari Medan, Karo, itu lho. Tiba-tiba bisa, kita tidak tahu," ujar Arya seraya berkelakar setelah acara 90' dan Beyond Photo 2 Tahun Transformasi Timnas Indonesia di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2025).
Perkembangan terbaru memperlihatkan bahwa Romeny telah berlatih melangkah menggunakan anti-gravity treadmill. Kondisi itu menunjukkan bahwa recovery mantan pemain FC Utrecht itu melangkah sesuai progres.
"Kemarin kan memandang perkembangan sudah mulai jalan ya. Kami mengharapkan ada proses-proses nan cepat. Mudah-mudahan itu," ucap Arya.
3 Gol dari 4 Laga
Romeny menjelma sebagai tulang punggung di lini depan Timnas Indonesia setelah dinaturalisasi pada Februari 2025.
Penyerang kelahiran Nijmegen, Belanda, pada 20 Juni 2000, itu telah mencetak tiga gol dari empat penampilannya berbareng Timnas Indonesia.