4 Pelatih Yang Pernah Bikin Heboh Sepak Bola Indonesia: Acungkan Jari Tengah Sampai Gadaikan Medali Juara

Sedang Trending 17 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - Kontroversi tak pernah lepas dari olahraga sepak bola. Tak hanya di mancanegara, perihal tersebut juga terjadi di sepak bola nasional.

Banyak dari keributan itu berangkaian dengan para pelatih. Sebagai pemimpin, mereka kerap sangat ekspresif baik di dalam maupun luar lapangan.

Kehebohan nan dibuat pun tak hanya berupa tindakan, tetapi juga dari lisan mereka. Hal sekecil apapun bisa menjadi sasaran bullyan para pembimbing ini.

Bola.com coba mengulas empat nama pembimbing nan bikin gempar di sepak bola lokal dalam beberapa tahun terakhir. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Iwan Setiawan

Kontroversi tak pernah lepas dari Iwan Setiawan. Pelatih asal Medan itu kerap memberikan komentar jujur nan tidak mengenakkan dalam beberapa hal.

Namun, kehebohan terbesar nan pernah dibuatnya adalah saat menantang suporter Persebaya Surabaya. Hal itu terjadi di awal Liga 2 2017 saat Green Force seri di dua laga perdana.

Gusar dengan cemoohan para pendukung, laki-laki nan sekarang berumur 66 tahun itu mengacungkan jari tengah. Manajemen pun mencopotnya dari kedudukan pelatih.

Fakhri Husaini

Fakhri Husaini merupakan salah satu nama nan kerap terdengar saat Timnas Indonesia ditukangi Shin Tae-yong. Pria asal Lhokseumawe kerap 'berseberangan' dengan publik.

Mantan pembimbing Timnas Indonesia U-17 memang terus-terusan memandang skeptis pencapaian laki-laki nan disapa STY itu. Ia menilai prestasi nan dibuatnya biasa saja.

Pria nan menolak menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 itu, tentu saja menjadi bahan olok-olok publik.

Thomas Doll

Satu nama lain nan terlibat dalam perang dengan Shin Tae-yong adalah Thomas Doll. Pria asal Jerman tersebut merupakan pembimbing Persija Jakarta pada periode 2022 hingga 2024.

Ketidakpuasan Doll dimulai dari pemanggilan beberapa penggawanya di luar jendela FIFA Matchday. Padahal di saat bersamaan, ada agenda kejuaraan Liga 1.

Pada suatu waktu, dia apalagi menyebut penampilan STY di salah satu iklan seperti badut. Membuat publik menghujatnya. Meski akhirnya dia memberikan klarifikasi, netizen terlanjur tak suka dengannya.

Bernardo Tavares

Nama terakhir nan cukup sering terdengar namanya adalah pembimbing PSM Makassar, Bernardo Tavares. Pria asal Portugal itu terkenal lantaran dua perihal bertolak belakang.

Pria nan membawa PSM juara pada musim 2022/2023 itu begitu vokal memihak kewenangan anak asuh dan rekan pembimbing lainnya. Ia rela menggadaikan lencana juaranya demi pemain dan staf nan gajinya tertunggak.

Sementara di lain sisi, laki-laki berkepala plontos itu cukup sering memberikan kritik kepada sang wasit. Ia apalagi kerap membawa laptop di sesi konvensi pers untuk menunjukkan kesalahan sang pengadil.

Selengkapnya