ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5325875/original/033639200_1756039399-734cb2a1-1a3c-47d3-8236-63fc3c2443b6.jpg)
Bola.com, Bantul - Persib Bandung kudu pulang dengan satu poin setelah ditahan seri 1-1 oleh tim promosi PSIM Yogyakarta pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026. Duel sengit ini berjalan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025) sore.
Tuan rumah PSIM sempat mengejutkan dengan unggul lebih dulu lewat penalti Ze Valente pada menit ke-64. Keunggulan itu nyaris membawa mereka meraih kemenangan sensasional, sebelum bek Persib, Patricio Matricardi, menyelamatkan muka tim dengan sundulan di menit ke-90+6 usai menerima umpan matang dari Ramon Tanque.
Namun, kisah utama dari laga ini bukan hanya gol penyeimbang dramatis di masa tambahan waktu, melainkan dua kesempatan emas dari titik putih nan terbuang sia-sia oleh Persib.
Peluang pertama datang di menit ke-70. Ulliam Barros, nan dipercaya menjadi algojo, kandas menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya justru melambung tinggi di atas mistar gawang PSIM Yogyakarta nan dikawal Cahya Supriadi.
Kesempatan kedua datang saat laga betul-betul di ujung tanduk, menit 90+9. Kali ini giliran Marc Klok nan maju sebagai eksekutor.
Sayangnya, tendangannya terbaca dengan sempurna oleh Cahya, nan tampil sebagai pahlawan PSIM di pertandingan itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bojan Hodak Tidak Bisa Sembunyikan Rasa Kecewa
Pelatih Persib, Bojan Hodak, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai pasukannya ditahan seri 1-1 oleh tim promosi.
“Kami kandas memanfaatkan dua penalti. Apa nan bisa saya katakan jika dalam satu pertandingan ada dua penalti nan tidak masuk?” ujar pembimbing asal Kroasia itu, separuh bingung.
Meski begitu, Bojan Hodak menilai anak asuhnya sudah tampil solid dalam bertahan.
“Selain penalti, saya rasa PSIM tidak banyak menciptakan peluang. Hanya satu tembakan dari luar kotak penalti. Jadi secara pertahanan kami baik,” ucap Bojan Hodak.
Lini Serang Persib Belum Dalam Performa Terbaik
Namun dia juga mengakui bahwa lini serang Persib belum dalam performa terbaiknya, terutama dalam perihal penyelesaian akhir.
"Saya apalagi tak ingat kapan terakhir memandang dua penalti kandas dalam satu pertandingan. Tapi kami bisa bangkit dan menunjukkan karakter nan sama seperti musim lalu. Hanya saja penyelesaian akhir kami belum cukup tajam,” tegasnya.
Soal keputusan memilih Barros dan Klok sebagai algojo, Hodak memberikan penjelasan. Menurutnya, dua pemain tersebut sudah cukup berilmu dalam mengeksekusi tendangan penalti.
"Barros tidak pernah kandas penalti selama dua bulan terakhir di latihan. Dan Marc Klok adalah pengeksekusi kami musim lalu, dia juga belum pernah kandas sebelumnya. Jadi semuanya tergantung situasi. Bisa saja ada perubahan, tapi kita lihat nanti,” pungkas Bojan.
Hasil seri ini membikin Maung Bandung menempati posisi ke tujuh di klasemen sementara BRI Super League dengan poin 4, sementara PSIM ada di posisi enam dengan poin 5.